Kamis, 14 November 2019

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (E-COUNSELING)



Contoh Aplikasi
Sistem E-counseling
Tujuan
Melakukan counseling dengan seorang psikolog tetapi tidak bertatap muka secara langsung
Batasan
Sistem ini hanya dapat berkonsultasi dengan waktu yang terbatas
Kontrol
Handphone dan PC
Input
Mengisi identitas diri
Proses
Memilih identitas diri dan memilih psikolog yang ingin diajak berkonsultasi
Output
User diberitahukan gambar dan hasil deskripsi dari konsultasi user tersebut
Umpan Balik
Hasil bisa saja serupa dengan orang lain



Nama Kelompok :
Deva Fortunella
Fajriana Windyatari
Naufal Arif
Yasmin Atikasuri

4PA18

Jumat, 04 Oktober 2019

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Sistem Informasi Psikologi 


Systems
Elements
Goal
Inputs
Processing
Outputs
Process device dan kognisi manusia
Manusia, persepsi, imajinasi, percakapan makna, penilaian, penalaran, CPU, motherboard, processor, RAM, ROM, memory, hard disk, power supply.
Perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk informasi yang akan di terima oleh manusia. Kemudian manusia akan menstimulasi informasi yang masuk ke dalam reseptor-reseptor panca indera dalam bentuk penglihatan, suara, dan rasa. Setelah itu otak manusia akan mentransformasikan informasi dan stimulus dalam cara beragam.
Menginterkoneksikan komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan tertentu (seperti fungsional, kinerja)  dan dapat menjalankan program-program di komputer dengan baik.  
Mampu menciptakan dan mengoperasikan komputer dengan baik agar dapat membuat informasi yang dapat membantu aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.  

Pengertian Process Device

Hasil gambar untuk gambar perangkat keras komputer


       Process Device pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Peralatan proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling berhubungan satu sama lain. 

       Dari penjelas Process Device komputer diatas, dapat dipahami bahwa perangkat keras pada komputer merupakan alur perencanaan yang tertanam di dalam sebuah komputer agar interaksi tiap komponen didalamnya berjalan dengan baik oleh karena kemampuan melaksanakan fungsi pengolahan data, penyimpanan data, pemindahan data, dan kontrol terhadap interaksi diatas yang dilakukan oleh CPU sebagai main processor dari interaksi diatas.


Pengertian Struktur Kognisi Manusia

Hasil gambar untuk gambar kognisi manusia

        Drever Dalam buku “Dictionary of Psycology” karya Drever yang dikutip oleh Kuper (2000), Kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model  pemahaman, yaitu persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penilaian, dan penalaran.

Pendekatan ini merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai suatu system yang terdiri atas tiga komponen :

• Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa

• Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam

• Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.


Hubungan antara Process Device dan Kognisi Manusia 

Hasil gambar untuk gambar kognisi manusia


           Hubungan antara process device dan kognisi manusia adalah dalam penyusunan perangkat komputer (software dan hardware) dalam proses arsitektur komputer. Dapat dilihat dari definisi process device itu sendiri yaitu merupakan ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Jelas bahwa fungsi-fungsi kognisi manusia sangat diperlukan agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan tertentu dan dapat menjalankan program-program di komputer dengan baik.Komputer dapat digunakan dengan baik jika memiliki process yang lengkap sama seperti manusia. Manusia memiliki akal sebagai kelebihan dan mampu menciptakan komputer yang dapat membantu aktivitas manusia.



Kelebihan dan Kekurangan Process Device Bila Dibandingkan dengan Struktur Kognisi Manusia


Kelebihan:

a. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu

b. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).

c. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.

d. Tidak Membutuhkan waktu yang cukup lamae. Tidak tergantung pada pola pikir seseorang sehingga tidak sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari.

Kekurangan:

a. Diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya karena ukurannya yang besar.

b. Harganya cukup mahal.

c. Membutuhkan daya listrik yang besar.

d. Process Device tidak sistematis seperti struktur kognisi manusia sehingga tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas

e. Process Device tidak banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.



Daftar Pustaka :


Gaol, C. J. (2008). Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan aplikasi. Jakarta: GrasindoHutahaean, 

J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: DeepublishBasuki, H. A.M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas GunadarmaAbdulkarim, 

A. 2005. Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.Abdulkarim, 

A. 2008. Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.Aries, 

M. 2012. Psikologi sosial. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.Chaplin, 

JP. 2002. Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.Gagne,

Robert. 1976. Essential of learning for instruction. New York. Alih Bahasa Agus Gerrad.





TUGAS 2

Kelompok :
Deva Fortunella
Fajriana Windyantari
Naufal Arif
Yasmin Atikasuri

4PA18

Kamis, 26 September 2019

DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

DEFINISI SISTEM

Hasil gambar untuk gambar sistem


           Menurut Jogianto (2005), sistem adalah kumpulan dari elemen-eleman yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
           Menurut Murdick (1991), suatu sisem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan atau energy dan atau barang.
            Menurut Sidharta (1995), sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.                            Menurut Susanto (2013), sistem adalah kumpulan atau grup dari sub sistem atau bagian atau komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
             Menurut Maniah dan Hamdini (2017), sistem adalah kumpulan dari elemen-eleman berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tuhuan atau sasaran tertentu yang sama.

          Berdasarkan definisi menurut beberapa tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen-elemen berupa bagian atau komponen, data, jaringan kerja baik itu phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.








DEFINISI INFORMASI

Hasil gambar untuk gambar informasi


          Menurut Raymond Mcleod (2010),   informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .
          Menurut Jogiyanto H.M (1999), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
          Menurut George H. Bodnar, (2000), informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
          Pengertian Informasi Menurut Lani Sidharta (1995), informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan
          Menurut Anton M. Meliono (1990), informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.

          Berdasarkan definisi menurut beberapa tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa  informasi adalah data yang diolah dalam suatu bentuk agar lebih berguna dan dapat menggambarkan suatu kejadian yang nyata (fact) untuk mencapai tujuan tertentu agar dapat menghasilkan sebuah keputusan.






DEFINISI PSIKOLOGI


Hasil gambar untuk gambar psikologi


          Menurut Wilhem Wundt (1829)
Definisi psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
          Menurut Kurt Koffka (1925)
Definisi psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku makhluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.
          Menurut John Broadus Watson (1919)
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban (respon).
         Menurut Dakir (1993) psikologi adalah ilmu yang membahas tentang tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
         Menurut Chaplin (1972) psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam kerumitannya ketika bereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakan yang mengubah lingkungan.


           Berdasarkan definisi dari beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.





Definisi Sistem Informasi Psikologi

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu kumpulan data yang saling berinteraksi kemudian di olah ke dalam bentuk yang lebih berguna untuk memahami tingkah laku manusia yang tampak maupun tidak tampak dan yang disadari maupun tidak disadari.






DAFTAR PUSTAKA  :



Jogianto, H. M. (2015). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Murdick, G. R., dkk. (1991). Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern.
Jakarta: Erlangga.
Sidharta, L. (1995). Sistem Informasi Bisnis. Jakarta: PT. ELEX Media
Komputindo.
Susanto, A. (2013). Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
Maniah, & Hamdini, D. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta: Deepublish.
Mcleod, R. (2010). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Jogiyanto, H. M. (1999). Analisis dan dsain sistem informasi. Yogyakarta: Andi.
Bodnar, G. H. (2000). Sistem informasi akutansi. Jakarta: Salemba Empat.
Anton, M. M. (1990). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ahmadi, A. 2003. Psikologi Umum. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA.
Brennan, James F. 2006. Sejarah dan Sistem Psikologi. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Gazali, M. A, & H. Birkenfeld. (1977). Ilmu Jiwa. Bandung : Ganaco N.V





Nama Kelompok  :  
Deva Fortunella
Fajriana Windyantari
Naufal Arif
Yasmin Atikasuri