DEFINISI SISTEM
Menurut Murdick (1991), suatu sisem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan atau energy dan atau barang.
Menurut Sidharta (1995), sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama. Menurut Susanto (2013), sistem adalah kumpulan atau grup dari sub sistem atau bagian atau komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut Maniah dan Hamdini (2017), sistem adalah kumpulan dari elemen-eleman berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tuhuan atau sasaran tertentu yang sama.
Berdasarkan definisi menurut beberapa tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen-elemen berupa bagian atau komponen, data, jaringan kerja baik itu phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
DEFINISI INFORMASI
Menurut Raymond Mcleod (2010), informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang .
Menurut Jogiyanto H.M (1999), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut George H. Bodnar, (2000), informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Pengertian Informasi Menurut Lani Sidharta (1995), informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan
Menurut Anton M. Meliono (1990), informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.
Berdasarkan definisi menurut beberapa tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah dalam suatu bentuk agar lebih berguna dan dapat menggambarkan suatu kejadian yang nyata (fact) untuk mencapai tujuan tertentu agar dapat menghasilkan sebuah keputusan.
DEFINISI PSIKOLOGI
Definisi psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
Menurut Kurt Koffka (1925)
Definisi psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku makhluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.
Menurut John Broadus Watson (1919)
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban (respon).
Menurut Dakir (1993) psikologi adalah ilmu yang membahas tentang tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Chaplin (1972) psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam kerumitannya ketika bereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakan yang mengubah lingkungan.
Berdasarkan definisi dari beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Definisi
Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan uraian
diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu
kumpulan data yang saling berinteraksi kemudian di olah ke dalam bentuk yang
lebih berguna untuk memahami tingkah laku manusia yang tampak maupun tidak
tampak dan yang disadari maupun tidak disadari.
DAFTAR PUSTAKA :
Jogianto, H. M.
(2015). Analisis dan Desain Sistem
Informasi: Pendekatan
Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Murdick, G. R.,
dkk. (1991). Sistem Informasi Untuk
Manajemen Modern.
Jakarta:
Erlangga.
Sidharta, L.
(1995). Sistem Informasi Bisnis.
Jakarta: PT. ELEX Media
Komputindo.
Susanto, A. (2013). Sistem Informasi Akuntansi. Bandung:
Lingga Jaya.
Maniah,
& Hamdini, D. (2017). Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus.
Yogyakarta: Deepublish.
Mcleod, R. (2010). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Jogiyanto, H. M. (1999). Analisis dan dsain sistem informasi. Yogyakarta: Andi.
Bodnar, G. H. (2000). Sistem informasi akutansi. Jakarta:
Salemba Empat.
Anton, M. M. (1990). Kamus
besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ahmadi, A. 2003. Psikologi
Umum. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA.
Brennan, James F. 2006. Sejarah dan Sistem Psikologi. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Gazali, M. A, & H. Birkenfeld. (1977). Ilmu Jiwa. Bandung
: Ganaco N.VNama Kelompok :
Deva Fortunella
Fajriana Windyantari
Naufal Arif
Yasmin Atikasuri