Senin, 31 Oktober 2016

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Manusia dan Penderitaan 

Manusia tidak akan pernah luput dari penderitaan karena tanpa penderitaan manusia tidak akan menjadi kuat dan tegar dalam menghadapi segala cobaan itu adalah ujian untuk kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. 

Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namur peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.


Sebab-Sebab Timbulnya Penderitaan:

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia.

2. Penderitaan yang timbul karena siksaan / azab Tuhan.

Pengaruh / dampak yang dapat ditimbulkan dari penderitaan dapat berupa dampak positif ataupun dampak negative. Sikap ini sangatlah berpengaruh dari kepribadian orang yang mengalami penderitaan, jika orang ini mempunyai kepribadian yang sabar maka dampak yang ditimbulkan akan membuat orang ini semakin tabah, ulet, dll. Begitupula sebaliknya.


PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA

Apabila di kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat di perinci sebagai berikut:

1. ) Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.

2. ) Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan.

Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita.
  1. Pemutusan hak kerja  : Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah namun juga bagi keluarganya.
  2. Kehilangan orang tua : Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.
  3. Kemiskinan :  Dalam hal ini mungkin semua orang menderita mengalami kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan hidup pas-pasan.bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun bagi orang lain mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah harta namun anggota keluarga tidak bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk dengan tugas masing”,tidak ada komunikasi.hal itu di buktikan dengan adanya kata-kata ” makan ga makan yang penting kumpul”.
  4. Bencana   :  Tidak ada yang dapat menghindari sebuah bencana yang diberikan oleh Allah SWT. Bencana yang datang dapat menghilangkan sebagian ataupun  seluruh harta benda yang ada, bahkan dapat mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma yang diakibatkan oleh bencana juga sulit untuk dipulihkan. Hal ini membutuhkan banyak waktu untuk seseorang kembali bangkit dan hidup normal dengan membangun kehidupannya seperti sedia kala.





Menurut saya sendiri penderitaan ditahun ini makin meningkat akibat kemiskinan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah dan yang laen nya akibatnya orang-orang tidak berdosa ikut dalam penderitaan tersebut. Seperti kejadian di Palestina dan afrika mereka menderita kemiskinan dan tidak kekerasan yang dilakukan oleh manusia dan menyebabkan puluhan jiwa terluka dan meninggal dunia. Semoga apa yang kita lihat dan kita rasakan bisa membuah berkah dan kita hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar semua kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Sumber: 

http://0alt.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-penderitaan-dan-sebab-sebab.html?m=1

https://googleweblight.com/?lite_url=https://dewaruci2.wordpress.com/2011/06/29/contoh-contoh-penderitaan/&ei=0lZA1bGp&lc=id-ID&s=1&m=821&host=www.google.co.id&ts=1477876957&sig=AF9NedmieZqx2N6jvHik9vPWba4eFg0evw

Minggu, 30 Oktober 2016

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia adalah makhluk yang tercipta dari sebagian tanah dan memiliki jiwa. Manusia berhak akan Kasih sayang dan Cinta karena tanpa Cinta manusia hanya sebatas serpihan karena Cinta manusia bisa bahagia dan karena Cinta manusia bisa berbuat apa saja. 

Dan apakah pengertian dari Cinta dan Kasih itu?


Pengertian Cinta Kasih


Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh cinta menengah ini Nampak jelas hasilnya. Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga, tak akan ada keturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan dan pendidikan terhadap anak. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan. Karena itu adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya :
  1. Cinta kepada thagut. Thagut adalah syetan, atau seseuatu yang disembah selain Tuhan. Dalam surat Al-Baqarah, Allah berfirman : dan diantara manusia, ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaiman mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah,
  2. Cinta berdasarkan hawa nafsu
  3. Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :
  1. Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang paling berat dan pahit dalam kehidupan manusia. Karena setiap cinta akan mengalami bernbagai macam rintangan. Apakah seseorang akan menempuh cintanya dengan cara terhormat dan mulia? Ataukah ia akan meraihnya dengan cara yang rendah dan hina? Apakah ia akan berjual mahal dengan cintanya, atau biasa-biasa saja? Apakah ia benar-benar tertarik dengan kekasihnya, ataukah sekedar main-main saja? Semuanya dapat diketahui setelah ia mendapatkan rintangan dalam perjalanannya.
  2. Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta, tentu manusia tidak akan pernah terdorong gairah hidupnya untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Pendek kata kalau bukan karena fenomena cinta, tak akan pernah ada gerakan, kreasi dan apresiasi di dunia ini. Juga tak akan pernah ada pembangunan dan kemajuan.
  3. Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama di dalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa. Ia merupakan modal utama di dalam mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalam keindahan alam, kehidupan dan kemanusiaa. 

 contoh cinta kasih, yaitu sebagai berikut:
a)Cinta kasih antara orang tua dengan anaknya
b)Cinta kasih antara pria dan wanita
c)Cinta kasih antara sesama manusia.
d)Cinta kasih antara manusia dan Tuhan.


Sumber:
https://raditaryo.wordpress.com/2013/03/26/pengertian-cinta-kasih/


Sabtu, 29 Oktober 2016

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan Keindahan 

       Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara umum manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.
Seorang Antropologi Indonesia yaitu Koentjaraningrat menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Pandangan yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat tersebut menegaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang di anutnya. Interaksi antar komponen tersebut dapat terjadi antara individu dengna individu, antara lain individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.

Pengertian Keindahan Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang indah, tak ada cacat celanya, bersih, mulus, mempesona sempurna, mengagumkan, lainya, memiliki daya tarik, dan sebagainya.itulah inti kesan tentang keindahan yang tercetus melalui desah ucapan; oh, alangkah indahnya.
Dalam hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah, dan selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan tersebut. Menurut si A, sesuai lukisan itu indah, namun si B, mengatakan lukisan itu tidak indah. Sejauhmana perbedaan pengamatan jurus pandang antara si A dan si B terhadap suatu lukisan? Jawabanya ditentukan oleh selera masing-masing.

Keindahan menurut Laurence M. gould mengutip pendapatnya coleritge dalam wukmir dan gopinatha (1981;43) sebagai berikut; ‘’keindahan adalah kesatuan dan keanekaan’’.jika melihat adalah kasatuan, maka mungkin yang dimaksud adalah pengamatan,perasaan,pemikiran, dan penginderaan pandangan serta sasaran tujuan, kepada obye yang dikatakan indah. Selanjutnya keanekaan keindahan, mungkin juga yang dimaksud adalah berbagai macam bentuk keindahan yang tercakup di dalam sejumlah obyek yang dikatakan indah.Dalam pengertian structural pada garis besarnya keindahan terdiri dari keindahan alami dan keindahan non alami. Keindahan alami adalah keindahan

CONTOH KEINDAHAN

1. Secara alami
Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
2. Buatan tangan
Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
Keindahan adalah suatu hal yang memiliiki definisi yang luas dan pandangan mengenai keindahan masing-masing berbeda dari setiap ahli, tergantung bidang yang digeluti oleh orang tersebut.

Jadi definisi dari manusia dengan keindahan adalah suatu objek yang tercipta dan berasal dari alam dan di kembang kan oleh manusia dengan segala pemikiran nya oleh sebab itu tercipta keindahan keindahan yang berasal dari akal manusia. Keindahan juga dapat dilihat dari berbagai macam misalkan keindahan alami yang sudah terlahir di bumi dan bisa diamati dan dirasakan oleh kita dan bisa kita kembangkan menjadi suatu objek yang sangat indah dan bermanfaat untuk orang lain dan diri kita sendiri.






sumber : 
http://www.katailmu.com/2013/03/pengertian-keindahan.html
https://abdulaziz96.wordpress.com/2015/03/17/pengertian-manusia/
https://sandisanjaya.wordpress.com/2012/04/25/keindahan-dan-contohnya/

Jumat, 28 Oktober 2016

Human and his Life

Manusia dan Kesusastraan

        Sebelumnya saya sudah menjelaskan di blog saya bahwa manusia adalah makhluk yang sangat lemah dan rentan terhadap pengaruh-pengaruh terutama tentang perkembangan jaman di indonesia dan bahwa manusia dalam pandangan kebendaan hanyalah merupakan sekepal tanah di bumi. Dari bumi asal kejadiannya, di bumi di berjalan,dari bumi dia makan dan ke dalam bumi pula dia kembali.
Pengertian manusia menurut Poewadarminta (1983) bahwa manusia adalah makhluk yang berakal budi (lawan dari binatang).
Manusia dengan proses kejadiaannya berjalan berdasarkan dengan sunnatullah atau hukum alam. Sumber penciptaan dan proses kejadiannya perlu dipahami agar manusia hidup tidak sombong dan lupa diri dalam beribadah dan sebagai khalifah Allah di Bumi.
Dapat kita cermati bahwa pengertian manusia oleh Zakiyah berkaitan dengan asal kejadian manusia yang bersumber dari kitab suci Al Quran. Menjelaskan tentang tempat manusia hidup dan berakhir. Sesuai dengan pengertian manusia oleh Zakiyah. Dijelaskan pula oleh Syahminan Zaini (1984) bahwa definisi manusia adalah bagian dari alam besar yang ada di Bumi, sebagian dari makhluk yang bernyawa.
Pengertian manusia menurut ahlinya

  • Menurut Bapak Sokrates, manusia adalah makhluk yang hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar. Cukup aneh, akan tetapi pada masa itu cukup untuk menggambarkan apa itu manusia, walaupun hanya sebatas morfologi atau penampakan luar saja.
  • Menurut bapak Aristoteles, seorang pemikir hebat, memberikan definisi manusia sebagai “Zoon politicon”, atau sebagai makhluk sosial. Sosial yang dimaksud disini adalah mampu berinteraksi dengan makhluk makhluk lainnya. 
  • Berdasarkan Upanisads, pengertian manusia adalah kombinasi dari unsur unsur roh atau atman, jiwa, pikiran dan prana/jasad fisik. 





    Jadi apa hubungan manusia dengan kesusastraan?


    Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengani, prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di ataskesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
    Umumnya dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi (= topik, amanat) dengan bentuk (= cara pengungkapan isi).
    Keindahan inilah yang kemudian merebut perhatian pembaca, dan menarik mereka ke dalam penghayatan terhadap cipta sastra tersebut. Adanya nilai keindahan itulah yang membangkitkan perasaan hati, sedih, gembira, puas atau sebaliknya kecewa di dalam batin pembaca.

    Jadi manusia dan kesusastraan adalah manusia yang dikaitkan dengan kompleks seni beserta keindahan nya jadi manusia disini berperan penting untuk membuat keindahan itu seperti suatu karya seni, tulisan tulisan indah dan keharmonisan suatu bentuk dan isi nya.







    sumber :
    https://pdzenith.wordpress.com/2009/10/28/belajar-kesusastraan/
    http://hariannetral.com/2016/06/belajar-pengertian-manusia-secara-umum-dan-penjelasannya.html




    Rabu, 26 Oktober 2016

    MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

    Manusia dan Kebudayaan


    Apa Pengertian ahli | Pengertian Manusia| Menurut Zakiyah Darajat (1994) bahwa manusia dalam pandangan kebendaan hanyalah merupakan sekepal tanah di bumi. Dari bumi asal kejadiannya, di bumi di berjalan,dari bumi dia makan dan ke dalam bumi pula dia kembali.
    Pengertian manusia menurut Poewadarminta (1983) bahwa manusia adalah makhluk yang berakal budi (lawan dari binatang).
    Manusia dengan proses kejadiaannya berjalan berdasarkan dengan sunnatullah atau hukum alam. Sumber penciptaan dan proses kejadiannya perlu dipahami agar manusia hidup tidak sombong dan lupa diri dalam beribadah dan sebagai khalifah Allah di Bumi.
    Dapat kita cermati bahwa pengertian manusia oleh Zakiyah berkaitan dengan asal kejadian manusia yang bersumber dari kitab suci Al Quran. Menjelaskan tentang tempat manusia hidup dan berakhir. Sesuai dengan pengertian manusia oleh Zakiyah. Dijelaskan pula oleh Syahminan Zaini (1984) bahwa definisi manusia adalah bagian dari alam besar yang ada di Bumi, sebagian dari makhluk yang bernyawa.
    Senada dengan pengertian manusia diatas, ditambahkan olehBapak Abbas Mahmud al-Aqqad bahwa manusia adalah orang orang yang bertanggung jawab, diciptakan dengan sifat sifat ketuhanan.
    Pengertian Manusia dan Terminologi Istilah Manusia
    Selain itu, sebelumnya, beberapa manusia manusia cerdas dan dapat dikatakan ahli telah menjelaskan tentang apa itu manusia.
    Contohnya:


    Kesimpulan umum tentang manusia:

    • Manusia adalah makhluk yang berakal, inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lain
    • Manusia adalah makhluk yang bertanggungjawab atas tugas tugas kekhalifaannya (pelestari atas Bumi dan isinya).
    • Manusia adalah makhluk yang diciptakan dari tanah dan selanjutnya berproses mengikuti hukum alam.
    • Manusia adalah makhluk yang memiliki sifat sifat ketuhanan yang terbatas.

    Nama Lain/ Istilah lain Manusia:

    • Homo Sapiens
    • Zoon politicon
    • Homo ludens
    • Homo faber
    • Homo loquen
    • Homo economicus

    Pengertian manusia menurut ahlinya
    • Menurut Bapak Sokrates, manusia adalah makhluk yang hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar. Cukup aneh, akan tetapi pada masa itu cukup untuk menggambarkan apa itu manusia, walaupun hanya sebatas morfologi atau penampakan luar saja.
    • Menurut bapak Aristoteles, seorang pemikir hebat, memberikan definisi manusia sebagai “Zoon politicon”, atau sebagai makhluk sosial. Sosial yang dimaksud disini adalah mampu berinteraksi dengan makhluk makhluk lainnya. 
    • Berdasarkan Upanisads, pengertian manusia adalah kombinasi dari unsur unsur roh atau atman, jiwa, pikiran dan prana/jasad fisik. 
    • Menurut Linneaus, seorang ahli biologi bahwa manusia adalah “Homo sapiens”. Homo sapiens merupakan bahasa latin yang berarti makhluk yang berakal budi atau memiliki akal (akan dijelaskan dalam pengertian akal).
    • Pengertian manusia oleh Bapak Kees Bertens bahwa manusia adalah suatu makhluk yang terdiri atas dua unsur yang tidak dapat dinyatakan kesatuannya. Hal yang dimaksud adalah roh atau jiwa beserta tubuhnya tidak dapat ditampakkan menjadi dua bagian. 
    • Salah satu pengertian manusia yang cukup saya suka adalah dari I Wayan Watra yang menuliskan bahwa, manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
    • Menurut Bapak Abineno J. I bahwa definisi manusia adalah sebuah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana” . Dalam juga yang pengertian manusia menurut Bapak yang satu ini.
    • Pengertian manusia yang lain dan lebih epik dinyatakan oleh Ibu Paula J.C dan Ibu Janet W.K adalah makhluk yang terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mampu mengembang tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.    





    Pengertian Kebudayaan Menurut para Ahli

    1. Nostrand (1989: 51)
     
              Mendefinisikan budaya sebagai sikap dan kepercayaan, cara berpikir, berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut. 
    2. Richard brisling (1990: 11) 
              Kebudayaan sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas, nilai, pembentukan dan penggunaan kategori, asumsi tentang kehidupan, dan kegiatan goal-directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima sebagai "benar" dan "benar" oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota masyarakat. 
    3. Croydon (1973: 4) 
              Budaya adalah suatu sistem pola terpadu, yang sebagian besar berada di bawah ambang batas kesadaran, namun semua yang mengatur perilaku manusia sepasti senar dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya. 



    KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
    Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
    Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
    1.   Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
    2.   Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
    3.   Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.

    Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat atu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. 

    Kesimpulan:
     Hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia ada makhluk yang diciptakan oleh Tuhan.dan kebudayaan itu berkembang dan akibat dari nenek moyang terdahulu dan penemu yg menemukan sejarah masa lalu dan berkembang menjadi kebudayaan disetiap daerah dan tempat tempat tertentu dan manusia juga sebagai faktor pendukung atau pemeran utama dalam kebudayaan dan merupakan objek dari setiap budaya budaya yang ada di setiap daerah.








    Sumber:
    http://hariannetral.com/2016/06/belajar-pengertian-manusia-secara-umum-dan-penjelasannya.html#
    http://mediabacaan.blogspot.co.id/2011/03/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli.html
    http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-hubungan-manusia-dengan.html