Manusia dan Kebudayaan
Apa Pengertian ahli | Pengertian Manusia| Menurut Zakiyah Darajat (1994) bahwa manusia dalam pandangan kebendaan hanyalah merupakan sekepal tanah di bumi. Dari bumi asal kejadiannya, di bumi di berjalan,dari bumi dia makan dan ke dalam bumi pula dia kembali.
Pengertian manusia menurut Poewadarminta (1983) bahwa manusia adalah makhluk yang berakal budi (lawan dari binatang).
Manusia dengan proses kejadiaannya berjalan berdasarkan dengan sunnatullah atau hukum alam. Sumber penciptaan dan proses kejadiannya perlu dipahami agar manusia hidup tidak sombong dan lupa diri dalam beribadah dan sebagai khalifah Allah di Bumi.
Dapat kita cermati bahwa pengertian manusia oleh Zakiyah berkaitan dengan asal kejadian manusia yang bersumber dari kitab suci Al Quran. Menjelaskan tentang tempat manusia hidup dan berakhir. Sesuai dengan pengertian manusia oleh Zakiyah. Dijelaskan pula oleh Syahminan Zaini (1984) bahwa definisi manusia adalah bagian dari alam besar yang ada di Bumi, sebagian dari makhluk yang bernyawa.
Senada dengan pengertian manusia diatas, ditambahkan olehBapak Abbas Mahmud al-Aqqad bahwa manusia adalah orang orang yang bertanggung jawab, diciptakan dengan sifat sifat ketuhanan.
Pengertian Manusia dan Terminologi Istilah Manusia
Selain itu, sebelumnya, beberapa manusia manusia cerdas dan dapat dikatakan ahli telah menjelaskan tentang apa itu manusia.
Contohnya:
Kesimpulan umum tentang manusia:
Nama Lain/ Istilah lain Manusia:
Pengertian Kebudayaan Menurut para Ahli
1. Nostrand (1989: 51) Mendefinisikan budaya sebagai sikap dan kepercayaan, cara berpikir, berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut.
2. Richard brisling (1990: 11)
Kebudayaan sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas, nilai, pembentukan dan penggunaan kategori, asumsi tentang kehidupan, dan kegiatan goal-directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima sebagai "benar" dan "benar" oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota masyarakat. 3. Croydon (1973: 4) Budaya adalah suatu sistem pola terpadu, yang sebagian besar berada di bawah ambang batas kesadaran, namun semua yang mengatur perilaku manusia sepasti senar dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya.
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat atu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan.
Kesimpulan:
Hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia ada makhluk yang diciptakan oleh Tuhan.dan kebudayaan itu berkembang dan akibat dari nenek moyang terdahulu dan penemu yg menemukan sejarah masa lalu dan berkembang menjadi kebudayaan disetiap daerah dan tempat tempat tertentu dan manusia juga sebagai faktor pendukung atau pemeran utama dalam kebudayaan dan merupakan objek dari setiap budaya budaya yang ada di setiap daerah.
Sumber:
http://hariannetral.com/2016/06/belajar-pengertian-manusia-secara-umum-dan-penjelasannya.html#
http://mediabacaan.blogspot.co.id/2011/03/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli.html
http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-hubungan-manusia-dengan.html
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar