PENGERTIAN DAN CONTOH-CONTOH MITOS DI INDONESIA
Dalam
melacak sejarah tradisi masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan
salah satunya adalah dari cerita-cerita Mitos. Disini kita akan membahas
tentang apa itu Mitos, Pengertian Mitos dan agar lebih mudah memahami
tentang Mitos kita juga akan memberikan contoh-contoh Mitos dari
Indonesia.
Secara sederhana, definisi mitos adalah suatu
informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah
beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di
masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang
diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat
terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku
masyarakat.
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. Mengapa Mitos di Percaya? Sebab masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental budaya kedaerahannya.
Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa dirugikan. Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah.
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. Mengapa Mitos di Percaya? Sebab masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental budaya kedaerahannya.
Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa dirugikan. Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah.
a. Pengertian Mitos
Mitos
atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para
dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan)
pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya
cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang
diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar
terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa,
adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita
tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan
dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga
mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah
perang mereka dan sebagainya.
b. Contoh-contoh Mitos
begitu
banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu
sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat,
alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini
adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.
contoh lainnya:1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)2. Cerita barong di Bali.3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)5. Cerita Joko Tarub6. Cerita Dewi Nawangwulan
- Tertimpa cicak tandanya sial . Sial di sini maksudnya dari tertimpa cicak itu sendiri. Siapa yang tidak sial kalau sedang enak – enak duduk tiba – tiba tertimpa cicak.
- Wanita tidak boleh duduk di depan pintu pamali . Zaman dahulu wanita masih menggunakan rok, belum ada yang memakai celana. Jadi, kalau ada wanita yang duduk di depan pintu pasti akan terlihat…ya gitu deh. Pasti banyak mengundang hawa nafsu.
- Jangan bersiul pada malam hari karena mengundang setan. Maksudnya adalah agar tidak mengganggu orang – orang yang sedang tidur.
- Memakai payung di dalam rumah berarti sial. Ya sial kalau lagi ada banyak orang di dalam rumah dan kita memakai payung. Mungkin orang – orang di sekitar Anda akan merasa terganggu atau tercolok matanya.
Cerita mitologi yang paling luas
persebarannya hampir di seluruh Asia Tenggara adalah mitologi Dewi Padi
atau Dewi Sri. Yaitu cerita tentang asal usul beras yang dikaitkan
dengan cerita Dewi Sri. Hampir seluruh daerah di Indonesia, mitologi
tentang beras selalu dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Walaupun tema
ceritanya sama, yaitu Dewi Sri, tetapi setiap daerah memiliki cerita
yang berbeda tentang tokoh Dewi Sri ini. Baiklah, berikut ini akan
sedikit disampaikan cerita tentang Dewi Sri dengan versi cerita yang
berbeda. Menurut versi di daerah Surabaya, Dewi Sri adalah seorang putri
dari Kerajaan Purwacarita. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang
bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur, kedua anak raja itu
disihir oleh ibu tiri mereka. Sadana diubah menjadi seekor burung
layang-layang, dan Sri diubah menjadi ular sawah. Dengan demikian, Sri
menjadi dewi padi dan kesuburan.
Ada
pula daerah lain, memili versi yang berbeda tentang cerita Dewi Sri.
Menurut ceritanya, padi berasal dari jenazah Dewi Sri, istri Dewa Wisnu.
Selain padi masih ada tanaman-tanaman lainnya, yang juga berasal dari
jenazah Dewi Sri. Dari tubuhnya tumbuh pohon aren, dari kepalanya tumbuh
pohon kelapa, dari kedua tangannya tumbuh pohon buah-buahan, dan dari
kedua kakinya tumbuh tanaman akar-akaran seperti ubi jalar dan ubi
talas. Dewi Sri meninggal karena dirongrong terus-menerus oleh raksasa
yang bernama Kala Gumarang. Raksasa ini wataknya sangat keras hati,
sehingga setelah meninggal ia masih berkesempatan untuk menjelma menjadi
rumput liar, yang selalu mengganggu tanaman padi (jelmaan Dewi Sri),
yang menjadi kecintaannya itu.
Dari contoh mitologi tentang
Dewi Sri tersebut, menunjukkan bagaimana masyarakat pada masa sebelum
tulisan menjelaskan tentang asal usul padi sebagai suatu bentuk kejadian
alam. Kita tidak bisa melacak dengan menggunakan sumber-sumber
tertulis, sebab tidak ditemukan sumber-sumbernya. Yang kita temukan
adalah suatu cerita rakyat tentang Dewi Sri dalam bentuk tradisi lisan.
Cerita ini sudah mengalami pewarisan dari generasi ke generasi. Bahkan
sampai sekarang di beberapa daerah, tokoh Dewi Sri dianggap sebagai dewi
yang memberi kesuburan pada penanaman padi, sehingga kalau habis panen
diadakan upacara sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewi Sri.
Beberapa alasan mengapa manusia mudah menerima mitos.
Keterbatasan pengetahuan manusia,
pada umunya manusia memperoleh informasi dari cerita orang yang
mengetahui akan suatu hal. Kemudian hal ini bepindah telinga kepada
manusia yang lain. yang menjadi masalah adalah kebenaran tentang
informasi atau pengetahuan yang muncul dan telah menyebar tersebut.
Keterbatasan manusia dalam menalarkan sesuatu,
ini dikarenakan kemampuan berpikir manusia pada saat itu masih latih.
Sehingga pemikiran yan dihasilkan dapat benar dan dapat pula salah.
Keingintahuan manusia yang telah terpenuhi untuk sementara,
mengadung pengertian bahwa ketika manusia tlah mampu menalarkan sedikit
hal yang ada dalam pikirannya maka disitulah letak kepuasan manusia
yang diterimanya secara intuisi.
Keterbatasan alat indera manusia,
selain beberapa hal diatas keterbatasan manusia terhadap bagaimana Ia
menggunakan alat inderanay masih terbatas sehingga jangkauan yang sangat
detail dalam suatu penciptaan hal yang baru masih bisa diragukan.
Referensi:
http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/pengertian-dan-contoh-contoh-mitos-di.html#.WMARUSw8K00
https://fitridiyahutamiblog.wordpress.com/2013/03/28/pengertian-mitoslegendacerita-rakyat-beserta-contohnya/
http://jiwareformasi.blogspot.co.id/2012/03/tugas-ibd-2-mitos-legenda-cerita-rakyat.html
http://jiwareformasi.blogspot.co.id/2012/03/tugas-ibd-2-mitos-legenda-cerita-rakyat.html
terimakasih infonya
BalasHapusberkunjung ya >>>
Dewi Durga.......terimakasih
Tuhan Hantu 5 huruf...apa tdk masuk mitologi?
BalasHapusGood
BalasHapus